dimanche 28 juillet 2013

happy birthday, Mama!

Happy birthday, Mama!
Joyeux Anniversaire!
Otanjoubi omedetou!

Today is my dearest Mommy's 50th birthday. You will think that she's old but for me, mommy itu sangat awet muda. Tidak terlihat menua sama sekali.


Jadi, sekalian ngerayain ultahnya Mama, aku sama kakak sama mama pergi shopping deh di Surabaya. Dan, tadi aku makan banyak banget di Xo Suki #pengakuan

Apa ya, nggak berlebihan sih, kadang yang penting itu bukan gimana dirayainnya tapi, setulus apa doa yang diucapkan. Lagian, isn't it too self-absorbed to have your own birthday party?
Menurutku, dirayain dengan acara simpel kayak gitu tadi lebih bisa mendekatkan daripada yang mewah.

Hari spesial itu nggak harus dirayain dengan super expensive kok, kadang, cuma dengan dirayain simpel sama orang-orang yang tersayang itu aja sudah lebih dari cukup. Karena yang kita butuhin sesungguhnya bukan pujian atau pengakuan orang lain, tapi cuma waktu sama orang-orang yang berharga dalam hidup.

samedi 27 juillet 2013

2ne1's Falling In Love

Bicara soal musik,
lagunya 2ne1 yang satu ini got me brainwashed by the tunes. Di awalnya sedikit mirip harlem shake sih tapi begitu didengerin terus, lagunya catchy, lho!
Yang jadi center of interest di music video ini ya Sandara Park, she looks extremely stand out biarpun Park Bom tetep juara lah ya kalo urusan charm. Tumbennya di music video comeback, Dara didandanin normal. Di mv kemarin2 itu, dia di-skinhead, rambutnya dijigrakin, aneh-aneh deh pokoknya.

Dan, if you're feeling like falling in love, just prepare your ears for a non melancholy cool love song!
http://www.youtube.com/watch?v=zEVd9pSG85Q

ingatan tentang hari-hari bersamanya

apakah kamu selalu mengingat hari-hari bersama seseorang?
kalau iya, pasti kamu menyimpan perasaan untuknya
karena perasaan itu mengukuhkan ingatan,
membuatnya tetap hidup dalam bayangan
saat waktu membuatnya tertinggal di belakang



jingga yang manis

Di sisi bumi ini, jingga yang manis muncul pada diri senja. Aku memaksa diriku keluar dari rumah. Sudah lama aku tidak keluar dan melihat jingga yang manis. Tapi, begitu aku sudah di luar, yang kulihat bukannya langit.
Karena setiap aku melihat mobil, sepeda motor, dan orang yang berlalu lalang, yang kulihat hanyalah bayang-bayang wajahmu. Aku termenung melihat setiap bayang-bayangmu yang berlalu begitu saja.
Kalau aku harus mengakui, aku tidak suka diriku yang seperti ini. Aku bahkan tidak bisa menikmati senja yang kusukai tanpa mengingatmu.
Lalu, apakah dengan bicara padamu akan membuatku tidak lagi memikirkanmu?


vendredi 26 juillet 2013

langit yang sama

di sisi bumi ini, langit baru saja membiru
menyisakan sedikit tempat untuk jingga yang manis
di sisi ini, aku termenung menatap langit
mungkin kamu juga sedang menatap jingga yang sama



lundi 22 juillet 2013

bicara tentang pemahaman

"Kamu cuma menyukai apa yang kamu pahami."
Dia menatapku lurus, membuatku merasa terhakimi dengan perkataannya.
"Memang kenapa? Bagaimana bisa kamu menyukai hal-hal yang tidak kamu pahami? Bagaimana kamu bisa tahu sisi baik, sisi buruk, dan sifat hal itu kalau kamu bahkan tidak paham?" balasku sengit.

vendredi 19 juillet 2013

Tango

Aku lagi proses membaca novelnya Goo Hye Sun yang judulnya Tango.
Anyway, I'm not in the mood to write such poetic words or a poem as well, simply karena kalo aku nulis itu yang ada aku malah -tanpa disengaja sama sekali- putting down my feelings yang sedang... Oke tidak perlu dibicarakan.


Ini cover novel Hye Sun unnie.
Simpel ya?
Tapi, dalemnya nggak se-sederhana covernya. The rule not to judge a book by its cover truly works.

Baca novelnya, kamu nggak akan serasa baca teenlit korea yang lagi musim banget sekarang ini macem oppa and I atau teenlit lain yang picisan. Novel ini nggak mengumbar adegan romantis yang bikin ngiri.

Justru, di novel ini, kamu serasa diajak untuk memahami perasaannya Yun, si tokoh utama dengan tuturan dan narasi yang menurutku cara penuturannya sederhana tapi ngena. Dialog-dialognya juga cerdas dan nggak kacangan. Novel ini ceritanya sederhana tapi mengena dan deket sama realita yang kita jalani.

Hye Sun unnie menuliskan pikiran-pikirannya tentang hidup, kenyataan, perasaan, cinta, bahkan patah hati melalui paragraf-paragrafnya dan jelas pikiran-pikirannya itu juga cerdas. Sesuatu yang nggak akan kamu temui dengan mudah dalam literatur-literatur lain.
Pertama bacanya, mungkin kamu nggak akan cepet ngikutin karena sedikit ambigu tapi, semakin kamu baca, semakin kamu paham sama alurnya.

Nggak cuma itu, di novel ini ada banyak gambar-gambar abstraknya Hye Sun unnie yang bagus. Semacam doodle yang artistik banget. Kita nggak akan terasa bosan bacanya apalagi novel ini lebih banyak porsi buat narasinya daripada dialognya.

Oh iya, sebenernya, Tango ini ceritanya tentang proses move on.
Sedikit nyinggung soal move on, itu bukan sesuatu yang mudah. Bisa move on itu enak tapi susah dijalanin.
Kalo kamu sudah nyaman dengan sebuah perasaan bahkan meskipun sebenernya kamu nahan sakit, tetep aja gimanapun move on akan terasa nggak mudah dijalanin. Move on itu butuh waktu dan konsistensi.
Percayalah, dalam setiap usaha move on, pasti akan ada tempat kosong yang terisi kembali.

Recommended.

jeudi 11 juillet 2013

Jika kamu tidak bisa tidur

Tadi malam aku tak bisa mendatangkan kantuk untuk merasuk
Aku terus terjaga sepanjang malam yang menghembus rindu
Katakan, apakah aku terjaga di dalam mimpimu?

Bisik mereka bilang jika kala malam kamu terjaga
Sebenarnya kamu tidak ada di ranjangmu,
Sebagian dari dirimu ada dalam mimpi seseorang
Seseorang yang merindumu

Memento

Memento artinya kenang-kenangan. Dan, jika kamu selama ini berpikir bahwa kamu tidak mendapatkan apapun dari sebuah hubungan, kamu salah. Kamu sudah mendapatkannya, bahkan sejak dari awal kamu memulai hubungan itu. Kamu mau tahu apa itu?

Itu adalah ingatan.
Sesuatu yang akan mendatangi rongga di antara kedua telingamu jika kamu memanggil namaku.
Sesuatu yang terus bertambah seiring semakin lama waktu yang habis dengan kebersamaan kita dalam dimensi yang sehalus isyarat.
Dan ketika ingatan itu sedang dalam masa penciptaannya, perasaan menajamkan pinggirannya dan harapan memperhalus permukaannya.


Teruslah menggenggam ingatan tentangku sama seperti aku tentangmu
Kala nanti dalam sekali masa kau ingin melihatku,
Bukalah genggaman tanganmu dan dapati aku di dalam sana

mercredi 10 juillet 2013

Fatimah dan Ali


As a Muslim, we should have known a very romantic love tale between Fatimah and Ali. They fall in love to each other secretly but then Allah knows it and make them together :)
It's so romantic that not even Romeo and Juliet is comparable to them.

Their love is real and inspiring.
Because when you love someone, Allah must knows it. If he is the one that Allah gives for you, Allah will make you together with him in the rightest time.
Insya Allah.

lundi 8 juillet 2013

sepahit sunyi dalam pertemuan yang manis

"Apa yang kamu inginkan?" tanyanya.
Tumben. Aku sedikit heran dia bertanya seperti itu karena dia tidak pernah sekalipun menanyakan opiniku bahkan untuk hal kecil macam pesanan seperti ini sebelumnya. Tidak pernah sama sekali. Aku merasa agak aneh karena dia biasa memesankanku pesanan yang tidak terlalu kusukai dan dia pikir aku menyukainya. Aneh ketika tiba-tiba dia menghargai eksistensiku. Ku anggap perlakuan barunya itu adalah sebagai bentuk kesopanan yang dia coba tunjukkan. Tapi, aku senang dia memperlakukanku sedikit lebih beradab dan menganggapku lebih dari sekedar latar.
"Chocolate truffle saja. Aku tidak haus," jawabku.
Dia menatapku sekilas kemudian berpaling pada pelayan yang sangat sopan dan menunggu dengan sabar di samping meja.

Setelah pelayan itu berlalu, hanya ada keheningan di meja ini. Aku sibuk menatap lalu lalang di balik jendela ini sementara dia sibuk dengan smartphone-nya. Sesekali sambil menunggu pesanan, ku lirik dirinya, jemarinya pada layar smartphone, dan raut wajahnya yang terlalu datar untuk dapat diartikan.
Diam di antara aku dan dia ini seperti mengukuhkan eksistensi jarak di antara kami. Aku tidak ingat sejak kapan kami berjarak satu sama lain. Aku juga tidak tahu seberapa jauh jarak itu membentang. Rasanya seperti ada ruang kosong di depanku. Aku ingin mengucapkan sesuatu, entah itu sekedar 'hmmm' atau keluhan atas pesanan yang tak kunjung datang untuk memecah sunyi ini. Apapun asal suaraku menggema dalam rongga di antara kedua telinganya. Aku ingin memecah sunyi dan membinasakan eksistensinya karena mungkin saja dengan hilangnya sunyi, ruang kosong itu juga akan lenyap.
Akhirnya aku berdebat dengan diriku. Aku menemukan kenyamanan dalam sunyi bersamanya lebih dari hingar bingar bersama siapapun. Tapi, aku pun iri melihat mereka yang bercakap dengan riang sementara mungkin satu-satunya komunikasi bermakna yang ku lakukan bersamanya hanya telepati. Komunikasi kami yang nyata hanya sampai sejauh mana perasaan manusia dapat mengindra perasaan manusia lain. Karena aku ingin berbicara lagi padanya entah itu topik yang menggelikan atau topik yang dalam sampai membuatnya hanyut dalam letupan-letupan opini yang membuncah. Perdebatan yang cukup sengit. 

Aku mendengar helaan napasnya. Aku menoleh padanya, ternyata dia ikut menatap lalu lalang di balik jendela. Melihatnya, aku tersenyum tipis. Tidak apa, setidaknya kami memandang arah yang sama.
Lalu lalang manusia ini tidak membosankan tapi tidak juga menarik, tapi aku tahu sebenarnya pikirannya tidak kesitu. Aku tahu pasti bahwa pikirannya ada di tempat lain entah di ruang bernama apa dan ada siapa disana. Aku juga tidak bisa memastikan apakah dia sedang memaksa proyeksiku dalam otaknya untuk ikut hadir dalam ruang pikirannya saat ini. Aku tidak yakin jika dia juga berusaha menyamankan diri dalam sunyi yang sudah sedemikian nyata. Aku tidak yakin dia juga ingin membinasakan sunyi senyap ini sama sepertiku.

Sunyi ini memang demikian menyiksa. Meskipun aku tidak terlalu nyaman dengan sunyi dalam ruang kosong ini, aku heran kenapa aku masih juga tidak bisa memaksa diriku membuka sebuah suara bahkan dalam nada rendah. Aku ingin dia mengucapkan sesuatu bahkan kalimat bermakna ganda sekalipun untuk ku tangapi. Kurasa alasan diamku selama ini karena aku selalu menunggunya yang membuka suara dulu, memberiku sebuah alasan untuk berbicara padanya.

Pikiranku teralih pada chocolate truffle pesananku. Chocolate truffle yang full of chocolate. Ku bayangkan rasanya pasti sedikit pahit. Kadang, terlalu banyak coklat bisa menimbulkan rasa pahit. Bahkan, dalam kemanisan seperti itu aku masih bisa menemukan kepahitan. Aku tidak membayangkan coklat yang akan hinggap di sela-sela gigiku nanti. Yang ku bayangkan adalah ketika memakan chocolate truffle itu, aku juga sedang memakan situasi saat ini detik ini. Pahit dalam manis. Seperti sunyi dalam pertemuan antara aku dan dia.

"Kenapa pesanannya lama ya?" tanyanya yang lebih terdengar seperti keluhan.
Aku tersenyum tipis dan menyiapkan sepenggal kalimat.

vendredi 5 juillet 2013

Jauh

Putarlah barang satu atau dua lagu, barangkali menjadi penyemarak rindu
Keraskan lantunannya sampai meresap dalam nadi-nadiku
Rasakan setiap kata menyuarakan rindu yang tersimpan dengan rapi

Kenapa aku tak bisa juga mengatakannya?
Atau hanya melangkah setengah langkah
Aku tidak tahan bercengkrama dengan ruang hampa
Aku tidak suka mendengar ulang percakapan lama denganmu

Aku tidak mau tahu
Kau hanya harus berada disini
di ruang hampa yang alfa oleh kehadiranmu
Kau hanya harus berada disini
Entah untuk sekedar bercakap mengisi waktu
Atau untuk diam dalam rindu yang berbicara

jeudi 4 juillet 2013

Indramu

Menarilah kamu dalam zonaku
Teriaklah kamu dengan segala hal yang kamu tahu
Berlarilah kamu menujuku
Tataplah aku dengan tatapan terfokusmu
Ciumlah wangiku dalam udara di sekitarmu
Dengarlah kamu akan suaraku yang memandumu
Senyumkan bibirmu dalam tatapanmu
Menyentuhlah kamu dengan jemarimu
Sentuhkan pada bahuku
Rasakan olehmu kehadiranku 
Dan ingatlah dengan kepalamu,
Ingatlah aku dan tanamkan aku jauh dalam dirimu

mercredi 3 juillet 2013

Dalam sunyi

Aku tidak ingin menutup mataku
Karena aku tidak ingin kehilangan sedetik pun
Aku hanya ingin terus terjaga seperti ini
Tanpa ada suara tanpa ada kata
Hanya ada sunyi, kau, dan aku
Sekali lagi, aku jatuh cinta
Dan kau menjatuhcintakanku dalam sunyi

Katakan pada ibumu

Aku ingin melihat seperti apa ibumu. Bukan untuk meminta restu.
Tidak, aku tidak akan melangkah sejauh itu
Tapi, aku hanya ingin tersenyum padanya dan menyapanya
Aku ingin berterimakasih dia telah membawamu ke dunia
Sehingga aku bisa mengenalmu

Hanya mimpi

Ilusi, kata semua orang
Padahal, aku sudah memimpikanmu berhari-hari
Aku benci bangun di pagi hari dan begitu ku ingat mimpiku,
ternyata kau melakoni aksi semalam suntuk dalam tidurku
Tapi aku lebih benci lagi,
ketika mimpi itu menggelitik perutku, membuatku bahagia
dan aku tidak bisa memberitahumu

mardi 2 juillet 2013

Tuhan tahu tapi menunggu

karena Tuhan tahu tapi menunggu
dan Tuhan mendengar bisikanku yang sayup ditelan riuh hujan
Tuhan tidak pernah mengecewakan siapapun
dan setiap doa akan terjawab pada waktunya