lundi 27 mai 2013

hey there, Monday

Saya lagi memasuki fase-fase dimana saya lagi rajin posting di blog, layaknya blogger newbie. Keranjingan posting apapun.
Untung blog ini bukan fashion blog, bisa-bisa saya bahkan ngupdate baju rumah saya yang terdiri dari celana piyama aneka warna dan kaos item =))
Padahal, saya suka banget sama fashion blogger yang punya blog The Sartorialist, Willabelle Ong, sama Susie Bubble. Gayanya asyik banget. Kalo Willabelle kebanyakan show off fashion stuffs yang lagi ngehype, Susie Bubble sering nunjukin caranya mix match outfit lama jadi style yang awesome, dan The Sartorialist itu... susah dijelasin. Bagus pokoknya.
Susie Bubb;e











How's life?
Sebenarnya saya lagi gundah.
Minggu depan sudah UKK tapi atmosfernya kok santai-santai, lempeng-lempeng aja kayak seminggu ke depan nggak akan ada apa-apa.
What scares me the most is the fact that semester ini kurikulum begitu keteteran bahkan mid term report baru dibagikan bulan April atau sebulan sebelum UKK, harusnya namanya bukan mid term. Ciyus.
Kegundahan saya kali ini semacam ada butterfly effectnya untuk hidup saya ke depannya. Jadi, butterfly effect itu maknanya bahwa sesuatu hal kecilpun yang kamu lakukan hari ini akan berdampak begitu besar di masa depan. Jangan sepelein hal kecil, pada intinya.

Saya juga harus ngakuin kalo semester kali ini materinya lebih berat. Mindset saya harus bener-bener bisa membuat asumsi saya tentang semester ini berubah. Insya Allah, saya akan  dapetin nilai semester yang jauh lebih bagus daripada semester lalu.
Caranya, mungkin dibawa fun aja sambil tetep dilakuin dengan yakin sebaik mungkin bahwa hasilnya akan bagus.

Anyway, sebagai refreshing, saya ada rekomendasi website keren yang isinya testimoni-testimoni anak-anak muda yang isinya bagus banget di https://www.youngontop.com/
Di dalam testimoni-testimoni itu, mereka sharing pengalaman mereka untuk dijadiin pelajaran buat sesamanya. Selain positif banget, website ini bisa membuka pikiran dan pokoknya harus dicoba deh!

Tadi, saya singgah bentar di kelasnya Harir di Sabang sana. Saya dari Merauke harus melintasi tujuh samudra #tsah
Singgahnya saya disana untuk bercengkerama karena saya punya beberapa temen baik bahkan sobat di kelasnya dan kayaknya situasi di kelasnya lebih friendly dan exciting. Jadi, saya tadi ngguyu-ngguyu ngakak heboh karena guyonan ngocol ngawur hahaha. Saya juga sempet foto-foto pake aplikasi camera 360 yang menurut saya aplikasi paling berdosa karena memanipulasi wajah knalpot bajaj menjadi wajah knalpot ferrari. Seenggaknya biar sama-sama knalpot, kamu pasti tau kan sejauh apa beda bajaj dan ferrari. Satunya bunyinya SHRANTANGTANGTANGTANGGGTANGGGGGGG satunya mulus lembut aja tau-tau sudah sampe Enggres.

Minggu ini ada beberapa libur dan ada beberapa artwork projects yang harus diselesaiin minggu ini juga yaitu topeng sama sukarelawan membantu tugas sobat saya si Umik Lia. Jadi, dia belum buat batik modern padahal menurut saya, dibanding ngerjain perspektif huruf-huruf nggak jelas, bikin batik kontemporer yang lebih membutuhkan kreativitas itu JAUH lebih asik. Menurut saya, perspektif itu saklek, kaku, monoton, dan kolot. Jiwa saya ternyata lebih cinta kebebasan dalam membuat batik modern yang nggak menuntut apapun selain kreativitas. Untuk topeng, maunya saya buat kayak tokoh V di film V for Vendetta tapi itu polos banget padahal menurut saya topengnya si V ini agak-agak psycho karena senyumnya yang creepy dan nggak ilang-ilang dari ingatan saya karena efek ngerinya tadi.

Well, Juni sudah di depan mata! Meskipun semakin dekat sama UKK, saya masih berbahagia menyambut Juni. Saya bertanya-tanya, ini sudah 27 Mei dan masih hujan panjang kayak hari ini yang hujan dari jam setengah enam pagi sampai sekarang saya nulis posting ini. Apa saya bakalan lihat hujan di bulan Juni? Kalo iya, itu akan ngingetin saya sama judul bukunya Sapardi Djoko Damono. Kalo nggak salah, ada puisinya juga dengan judul sama yaitu, Hujan Bulan Juni. Isi puisinya kalo menurut saya tentang kangennya seseorang yang nggak tersampaikan.
Tahun ini berbeda banget sama tahun lalu. Kalo tahun lalu bulan Mei aja sudah panas kentang-kentang, ini Mei mau selesai aja masih hujan lama yang bikin udara jadi sejuk banget. Sekilas mirip Bandung. Menghirup bau hujan dan tanah basah yang seger itu bikin pikiran jadi adem. Alhamdulillah :)

Aucun commentaire:

Enregistrer un commentaire