Aku adalah jarum detik.
Kamu adalah jarum menit.
Dan cinta adalah jarum jam yang datang terlambat.
Ada satu waktu dimana aku menghimpitmu
dan kamu bergerak mengejarku yang melesat
Tapi cinta selalu datang terlambat
Dan ada juga satu masa
saat aku sudah melesat begitu jauh di antariksa waktu
tapi kau disana melenggang dalam dimensimu,
dan jam yang lambat itu tersesat jauh di belantara
kita bertiga berpencar dalam dunia masing-masing
Tapi, bukankah ada saat-saat indah yang terjadi hanya enampuluh detik
ketika aku, kamu, dan cinta yang terlambat datang
membentuk satu harmoni yang cantik dengan berdiri pada satu titik?
Karena setelah terpencar begitu jauh, melesat begitu cepat
dan merindu sampai sendu
suatu saat, detik akan menemukan menitnya
dan jam akan melengkapi harmoni waktu yang indah
Kamu adalah jarum menit.
Dan cinta adalah jarum jam yang datang terlambat.
Ada satu waktu dimana aku menghimpitmu
dan kamu bergerak mengejarku yang melesat
Tapi cinta selalu datang terlambat
Dan ada juga satu masa
saat aku sudah melesat begitu jauh di antariksa waktu
tapi kau disana melenggang dalam dimensimu,
dan jam yang lambat itu tersesat jauh di belantara
kita bertiga berpencar dalam dunia masing-masing
Tapi, bukankah ada saat-saat indah yang terjadi hanya enampuluh detik
ketika aku, kamu, dan cinta yang terlambat datang
membentuk satu harmoni yang cantik dengan berdiri pada satu titik?
Karena setelah terpencar begitu jauh, melesat begitu cepat
dan merindu sampai sendu
suatu saat, detik akan menemukan menitnya
dan jam akan melengkapi harmoni waktu yang indah
Aucun commentaire:
Enregistrer un commentaire