Pada suatu hari bernama entah, kita akan lupa apa itu jatuh cinta.
Kau akan lupa namaku dan gaung namamu pun lenyap dari semesta pikiranku.
Kau dan aku, akan saling meniadakan. Berpura-pura tidak tahu karena kepura-puraan suatu hari akan menjadi ketidaktahuan yang sebenarnya.
Mungkin karena detik-detikmu adalah candu yang kau rasakan untuk satu yang lain, atau karena doa-doaku telah merengkuh tubuh lain.
Lalu, waktu akan mengantar kita pada suatu hari yang jauh, asing, dan benderang.
Jika pada hari itu kita berdiri pada satu garis lalu bertatapan, yang akan kita dapatkan adalah embrio-embrio rasa dalam berbagai ingatan terputar kembali pada mataku dan matamu.
Aucun commentaire:
Enregistrer un commentaire