lundi 16 mai 2016

di beranda

Beranda nanti akan jadi tempat kesayanganmu,
dimana ada sepasang bangku dan sebuah meja
memunggungi jendela menghadap pot-pot tetumbuhan
dan sepohon rindang yang setua usia si anak pertama.

Rumah ini adalah museum yang kita bangun dengan sepasang janji.
Piringan perak akan jadi benda purba pada masanya
Potret-potret wajah dan perjalanan usia di selasar
Kelak bila gigi kita muai tanggal satu persatu,
dinding bercat abu muda ini yang akan bercerita
bagaimana bisa ada anak anak lahir dari rahim semesta.

Di usia paruh baya
bayi-bayi kita menjadi dewasa muda
mentas dari bak-bak mandi yang kita belikan pakai upah kerja.
Kau tak perlu lagi cemas anak-anakmu meminjam koleksi mainanmu
tanpa sepengetahuanmu,
tapi diam-diam aku akan rindu menjadi pendongeng
yang mengantar mereka tidur dengan kecup di kening dan pipi.

Beranda ini tak akan riuh oleh derap kaki mereka
atau suara dari perbincangan lintas generasi.
Sebagai gantinya,
kau memutar piringan perak dan dengan sumbang bersuara,
berlomba mengingat lirik berikutnya.
Aku akan membacakan sajak yang kubuat semasa muda
selagi jatuh cinta.








Aucun commentaire:

Enregistrer un commentaire