Kubiarkan kau menjadi sebentuk keikhlasan,
sebentuk ingatan.
Aku masih akan mengenangmu dengan cara-cara yang baik.
Bagaimana bisa aku memaki
laki-laki yang aku cintai?
Perjalananku menuju kantor tiap hari menjadi berat di langkah-langkah kaki
sejak kau tidak lagi mengucapkan selamat pagi.
Jam-jam rehatku di waktu malam menjadi sepi
sejak tidak ada lagi kau untuk ku tunggu.
Ini hal yang mengejutkanku -
bahwa aku telah begitu terbiasa dengan kehadiranmu.
Berbulan bulan kau hadir pada setiap hariku
Yang sekarang cuma tinggal aku
tanpa adanya kamu.
Aku menyayangkan,
bagaimana kepadamu aku mencintai
tanpa sempat mengalami.
Aku masih mempertanyakan,
kenapa kau tidak menjadikanku tujuan
melainkan sekedar salah satu pilihan.
Aku ingin bertemu wujudmu
dan memelukmu.
Aku masih ingin kau dan aku.
Masih.
Apa aku tidak cukup baik bagimu?
Apakah satu saja tidak cukup untukmu?
Aku pikir suatu hari nanti kamu mungkin akan datang lagi
Kalau hari itu datang nanti,
untukmu aku akan selalu membuka hati.
Aucun commentaire:
Enregistrer un commentaire