a glimpse from the gloomy 2015 -
Aku rindu pukul enam pagi.
Pada sekitaran waktu itu, kamu akan menyelamati pagi hariku.
Pada masa itu, aku betul-betul bahagia kamu ada.
Aku akan menghabiskan beberapa detik di antara segala keributan pagi hari,
untuk menghayati ucapanmu.
Biasanya aku akan tersenyum dengan secangkir americano rumahan di tangan kiri,
dan telepon genggam di tangan kanan.
Membaca berulang antara namamu dan isi pesan -
jika bukan sarap, maka pastilah jatuh cinta.
Kalau saja Tuhan memberitahuku,
berminggu kemudian aku menjelang pagi
selama bertahun-tahun yang kelabu.
Suatu hari aku bangun pagi -
betul betul ingin berlari ke masa lalu.
Aku sudah betul-betul lelah berandai-andai
mengenai kita yang tidak sekedar hampir
dan kau yang tidak hanya mampir.
Sebab aku betul-betul mencintaimu
dan aku bersedih karena sampai hari ini
kamu tidak mengetahui itu.
Aku masih patah hati -
mengingat kamu pernah berjanji
mentraktirku secangkir kopi.
Aucun commentaire:
Enregistrer un commentaire