suatu ketika -
aku menonton Cinta dan Rangga dalam kesempatan kedua mereka.
pada salah satu babaknya, ada sebuah puisi.
di bangku penonton bioskop,
kurasakan di dalam diriku ada yang menggeliat lalu meluap.
ku habiskan sisa malam itu dengan kopi dan menangis sejadi-jadinya.
Aucun commentaire:
Enregistrer un commentaire