samedi 1 juin 2013

It Depends On The Way You See Something

This is gonna be the last post before UKK. Ini sudah Day Minus 2.
Day Minus 2

Sengaja ditulis lagi biar lebih menegangkan.

Ngomong-ngomong, rasanya nggak lengkap ngomongin soal persiapan UKK tanpa mencantumkan kutipan pembicaraan saya dan Jehan @jhnayw. Dia seorang teman baik yang sama-sama suka gambar dan gambarnya bagus.
Kemarin malam, aku scrolling timeline twitter dan menemukan beberapa teman yang sibuk mempersiapkan dirinya buat UKK. Ini hanya mempan ngejleb di pikiran aja tapi nggak bikin aku tergerak untuk ngelakuin hal yang sama. Lalu, Je ngechat.
Topik bahasan kami malem itu sebenernya mungkin cuma kayak complains. Humans are the best complainers. Sama sekali nggak ada atmosfer gupuh yang bikin aku tergerak melakukan sesuatu yang ada hubungannya dengan UKK. So, we started talking about those teachers, those subjects, and what to study about History.
Khusus pelajaran satu itu, kamu cukup menghayati saja. Jangan dihapal.
Hapalan dan sejarah adalah kombinasi yang saling menghancurkan karena pada dasarnya sejarah ada bukan untuk dihapal macam Kimia Fisika atau Biologi.
Sejarah ada hubungannya dengan ingatan. Peristiwa-peristiwa yang terjadi dulu sekali itu ditulis dan dicetak massal dalam buku-buku pelajaran, singkatnya, peristiwa-peristiwa itu dikekalkan untuk diketahui generasi yang akan datang.
Sejarah itu untuk diingat, bukan dihapal.
Baca aja sejarah itu lalu ingat-ingatlah, tapi sebelum itu kamu harus ngerti dulu baru bisa mengingat kronologi sejarah itu dengan baik.

And, this is the First Day of June. The Joyful June.
My #JuneWish adalah semoga Allah SWT melancarkan UKK saya, semoga Allah SWT memberi saya bantuan, petunjuk, ridha, dan kemudahan dalam menjalani dan belajar untuk UKK, dan semoga saya bisa mendapatkan nilai minimal 88 untuk semua pelajaran. Aamiin.

Today, Mom and I went to department store.
Lagi ada sale dan itu menyenangkan. Women like sale and discount.
Mom bought me few pieces of t-shirts. Semua t-shirtku di rumah didominasi lengan pendek dan berwarna hitam. Dulu, kayaknya saya mantan rocker yang sekarang tobat.
Ada satu t-shirt yang Mama beliin warna merah. Ukurannya M. Biasanya aku pake large sih tapi kalo t-shirtnya Giordano ukuran s aja sudah muat.
Mungkin karena baru dibeli jadi kaos itu masih agak-agak sempit karena ukurannya m. Aku bete juga karena aku nggak suka pake baju yang terlalu ngepas badan, gimana ya nggak nyaman aja. Meskipun bete banget karena t-shirtnya ternyata nggak kayak yang aku inginkan, aku berusaha nggak mikirin lagi.
Beberapa jam kemudian, setelah acara dinner, aku balik lagi ngehampirin kaos merah tadi dan aku coba. Begitu aku liat di kaca, ternyata nggak seburuk tadi kok. Mungkin tadi aku lagi badmood aja jadinya apa-apa yang sedikit nggak sejalan dengan keinginanku terlihat kayak sebuah bencana.
Aku tarik-tarik sedikit sampe agak melar dan nggak terlalu ngepas. Yah, lumayan deh. Lagian kaos ini juga bagus kok.
Nilai moralnya adalah, semua permasalahan, besar atau kecil, bisa diselesaikan tergantung dari caramu melihat permasalahan itu kayak gimana. Pada awalnya emang kamu bakalan kalap dan berpikir bahwa pasti nggak ada jalan keluar. Coba tenangin dirimu beberapa saat abis itu coba kamu dalami lagi permasalahannya. Pasti ada jalan keluarnya.
Tapi, kalo kamu ingin menemukan jalan keluar, jangan memakai cara berpikir yang sama saat kamu menciptakan masalah itu. Pakailah cara berpikir yang lebih positif untuk menyelesaikannya.

Cheers :)





Aucun commentaire:

Enregistrer un commentaire